Senin, 02 Mei 2011

Membuat Sendiri GSM Basestation Open Source

Onno W. Purbo
Sudah beberapa lama saya bermimpimimpi
walaupun tidak pernah tersampaikan untuk bisa membuat
sendiri GSM Basestation kecil sendiri menggunakan open source. Belakangan tampaknya titik terang
semakin nampak. Modal untuk membuat sebuah Basestation GSM homebrew (rakitan sendiri) lumayan
mahal US$25003000
per buah, tapi masih jauh lebih murah daripada membeli Basestation GSM
komersial dari Vendor seperti Nokia, Siemens dan temantemannya.
Dengan sebuah Basestation GSM sederhana ini, kita dapat menangani komunikasi selular
menggunakan handphone GSM biasa yang harganya ratusan ribu saja di perkampungan kecil di sudutsudut
Indonesia yang jauh dari manamana.
Semuanya
berbasis Internet jadi sebetulnya kita
menggunakan VoIP persis seperti yang di kembangkan oleh VoIP Rakyat http://www.voiprakyat.or.id
untuk backbone dan komunikasi jarak jauhnya.
Backbone jaringan ini dapat menggunakan WiFi di
2.4GHz, WiMAX di 2.3GHz maupun Satelit selama berbasis Internet dengan menjalankan VoIP
berprotokol SIP seperti VoIP Rakyat yang digunakan di Next Generation Network (NGN).
Dalam bahasa yang sederhana, teknologi ini amat sangat sesuai dengan semangat Universal Service
Obligation (USO) yang di canangkan pemerintah untuk memberikan solusi komunikasi di pedesaan
jika di inginkan (tentunya) ..
Tulisan ini merupakan rangkuman dari bacaan saya belakangan ini untuk melihat kemungkinan
membuat BaseStation GSM sendiri menggunakan open source software. Saya berharap semoga ada
kampus atau kelompok hacker yang berminat untuk melakukan investasi dan mulai mengembangkan
Basestation GSM murah meriah ini karena saya sendiri tidak mempunyai cukup modal untuk investasi
dan “ngoprek” seharga US$3000 :) …



Gambaran umum sistem GSM murah merih ini di perlihatkan pada gambar. Proyek ini di kenal di
Internet dengan keyword GNURadio pada situs http://gnuradio.org.
Kunci base station GSM open source adalah sebuah Universal Software Radio Peripheral (USRP) yang
merupakan software radio yang berbasis Digital Signal Processing (DSP) berkecepatan tinggi. USRP
berupa hardware, ada beberapa versi USRP. Versi yang paling baru tampaknya menggunakan Gigabit
Ethernet sehingga kita dapat meletakannya di atas tower dengan mudah agar dapat mengcover wilayah
yang luas. USRP ini dapat di peroleh dengan harga sekitar US$1500an
dari Amerika Serikat, tepatnya
dari Ettus Research pada alamat http://www.ettus.com/. Versi yang tampaknya akan mendominasi GSM
murmer ini adalah USRP2 yang menggunakan Gigabit Ethernet. USRP2 membutuhkan power amplifer
sampai sekitar 1 Watt pada frekuensi 915MHz untuk dapat memberikan layanan dengan baik. Modul
power amplifier ini cukup banyak di pasaran dan dapat dicari di Google. Tanpa modul power amplier
USRP2 tetap dapat digunakan dengan daya pancar sekitar 200mW saja.
Hardware USRP2 dari Ettus di sambungkan ke PC menggunakan Gigabit Ethernet sehingga dapat
menampung sambungan suara yang lumayan banyak. Di samping itu, USRP2 dapat diletakan di atas
tower dengan mudah.
PC yang di gunakan harus bersistem operasi Linux karena jauh lebih reliable untuk aplikasi ini. Ada
tiga (3) software aplikasi besar yang digunakan pada PC base station GSM ini, yaitu,
• OpenBTS – merupakan software yang menjalankan fungsi Base Station di PC agar dapat
berkomunikasi dengan handset selular.
• Asterisk – merupakan software sentral telepon yang digunakan juga di VoIP Rakyat.
• Jabber – merupakan software untuk chatting yang dapat kita gunakan untuk SMS. Jabber dapat
dengan mudah di integrasikan ke Asterisk seperti yang dilakukan juga di VoIP Rakyat.
Semua software maupun sistem operasi yang digunakan adalah open source yang sangat tangguh. Perlu
dicatat disini bahwa OpenBTS bekerja menggunakan protokol SIP yang persis sama dengan protokol
yang digunakan oleh Asterisk. Hal ini memudahkan proses interaksi antara OpenBTS ke sentral telepon
Asterisk pada sebuah komputer yang sama. SMS dari handphone di akali oleh OpenBTS agar dapat
berinteraksi mengunakan protokol XMPP yang digunakan pada Jabber.
Yang menarik, semua software ini dapat di ambil secara cumacuma
di alamat di bawah ini,
• Sistem operasi, Ubuntu, dapat di ambil di http://kambing.ui.edu.
• OpenBTS, dapat di ambil di http://gnuradio.org/trac/wiki/Download
• Asterisk, dapat di ambil di http://www.asterisk.org/downloads
• Jabber, dapat di ambil di http://xmpp.org/software/servers.shtml. Ada banyak pilihan software
server Jabber yang dapat digunakan. Salah satu yang mungkin cocok untuk aplikasi Asterisk
mungkin adalah ejabberd.
Beberapa test implementasi yang sudah dilakukan dapat di baca di Internet. Salah satu yang paling
menarik adalah test implementasi OpenBTS pada event Burning Man yang dilakukan di tengah gurun
Black Rock Desert selama satu minggu. Di tengah gurun tersebut, tidak ada infrastruktur
telekomunikasi, rekanrekan
dari GNURadio menginstalasi OpenBTS pada sebuah laptop yang
tersambung ke USRP ke antenna. Di sisi sambungan ke jaringan telkom mengunakan WiFi dengan
VoIP yang di terminasi ke salah satu operator melalui Internet, Melalui teknik ini temanteman
ini
berhasil menghubungkan 120 panggilan pada 95 nomor dalam waktu 24 jam terakhir. Detail test
tersebut dapat di baca di laporan di Blog http://www.kestrelsp.com/FieldTest/index.html.
Bagi yang tertarik untuk menilik lebih jauh tentang latar belakang mengapa kita dapat membuat Base
Station GSM sederhana menggunakan open source, ada baiknya membaca wawancara dengan David
Burgess di Blog http://ecommmedia.com/blog/2009/02/davidburgessonopenbts.
html di situ di
jelaskan dengan santai bahwa banyak hal yang di kembangkan oleh teknologi GSM sebetulnya dapat di
sederhanakan atau bahkan tidak perlu digunakan. Oleh karena itu tidak heran jika semua operasi GSM
yang normal dapat di samarkan mengunakan teknologi VoIP dan XMPP yang ada di Internet. Hal ini
yang menyebabkan kita dapat membuat jaringan GSM yang sederhana berbasis Open Source software.
Mudahmudahan
tulisan singkat ini dapat menggugah banyak pembaca khususnya
dari perguruan
tinggi maupun hacker untuk mencoba melihat kemungkinan untuk membuat sendiri peralatan jaringan
GSM selular sendiri.
Merdeka!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar